Pertemuan Rutin Bulanan Dharmawanita Persatuan UPTD Puskesmas Manduro  bersama dengan Pemateri Dokter Spesialis Obgyn

(31/7) Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPTD Puskesmas Manduro mengadakan kegiatan pertemuan rutin DWP Puskesmas Manduro untuk bulan Juli dirangkai dengan penyampaian materi dari bidang Pendidikan tentang "Pentingnya Deteksi Dini Kesehatan Reproduksi Wanita”. Kegiatan tersebut digelar di ruang pertemuan outdoor Rumah Makan Gubug Padi. Pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan dan dihadiri oleh Ketua, pengurus dan anggota DWP UPTD Puskesmas Manduro.  Pertemuan Bulan Juli ini diharapkan dapat menambah dan memperbaharui ilmu pengetahuan dan yang paling penting berhasil menambah semangat kepada kita semua untuk melakukan deteksi dini Kesehatan reproduksi. Pelatihan ini sendiri mengambil materi seputar Kesehatan Reproduksi yang dibawakan pleh Dokter Spesialis Kandungan dr. Yulianto Basuki, Sp.OG Pada salah satu materi yang disampaikannya, dr Yulianto memaparkan bahwa Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi perempuan di usia subur. Namun sayangnya, kesadaran untuk menjaga kesehatan reproduksi melalui deteksi dini masih tergolong rendah di masyarakat. Banyak perempuan merasa malu, takut, atau bahkan menganggap pemeriksaan reproduksi sebagai hal yang tabu. 

Padahal, deteksi dini kesehatan reproduksi merupakan langkah preventif untuk menemukan tanda-tanda awal adanya gangguan atau penyakit sebelum gejala parah muncul. Upaya ini penting agar komplikasi dapat dicegah lebih dini, dengan peluang kesembuhan yang lebih besar. Banyak perempuan yang tidak menyadari tanda-tanda awal gangguan pada tubuhnya, sehingga deteksi dini menjadi langkah yang sangat penting. Beberapa bentuk deteksi dini yang dapat dilakukan meliputi pemeriksaan umum seperti cek tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Selain itu, terdapat pemeriksaan khusus seperti IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan papsmear untuk mendeteksi kanker serviks, pemeriksaan Sadari (Periksa Payudara Sendiri) untuk mendeteksi benjolan pada payudara, dan USG untuk melihat kelainan pada organ reproduksi.

Lebih lanjut, Beliau mengimbau seluruh perempuan untuk lebih peduli pada kesehatan diri sendiri. Sebab langkah kecil seperti rutin melakukan pemeriksaan dan berani berdiskusi mengenai keluhan kesehatan merupakan investasi besar bagi masa depan.
“Jagalah kesehatan reproduksi sejak dini, jangan tunggu sampai sakit. Kesehatan reproduksi adalah bagian dari kualitas hidup kita. Jangan ragu untuk berdiskusi dan jangan malu memeriksakan diri, karena perempuan yang sehat akan menjadi fondasi bagi keluarga dan generasi masa depan,” pungkasnya. Kegiatan ini mendapat respon positif, terlihat dari antusiasme yang tinggi pengurus dan anggota DWP dari awal materi hingga penutup.